Penjelasan Ilmiah wacana Fenomena Dua Jenis Kacer (Kacer Tipe Panas dan Kacer Tipe Dingin) – Untuk memperdalam pemahaman kita wacana dua jenis kacer yang sebelumnya telah dibahas oleh om Ibi Bandar Kacer, maka pada postigan kali ini admin menyajikan diskusi ilmiah yang komprehensif wacana mengapa ada kacer jenis PANAS dan DINGIN. Ulasan ini memperkuat argumentasi dari narasumber sebelumnya, om Ibi Bandar Kacer, yang mencoba menggolongkan kacer pada dua kelompok besar yang sebelumnya hanya didasarkan pada pengamatan dan pengalaman beliau.
Adalah salah seorang member CPI berjulukan Ndanko Gsf yang telah dengan gamblang menerjemahkan bahasa pengalaman yang sebelumnya telah dituliskan oleh om Ibi, ke dalam bahasa ilmiah yang logis dan berlandaskan pada kaidah-kaidah keilmuan di bidang bilogi. Secara pribadi dan mewakili seluruh kru ublsf.com, saya haturkan terimakasih yang tak terhingga untuk om Ndanko Gsf yang telah dengan terperinci memaparkan secara ilmiah mengapa pada umumnya kacer terbagi dalam dua kutub besar yaitu tipe panas dan tipe dingin.
![]() |
(Kacer Tipe Panas dan Kacer Tipe Dingin) |
Analisis Ilmiah Kacer Tipe Panas dan Dingin
Tentang kacer tipe PANAS dan DINGIN, begini Penjelasan secara Biologisnya pemirsa.
Pengaturan suhu badan (termoregulasi) pada binatang dibedakan menjadj dua jenis yaitu binatang berdarah hirau taacuh (cold-blood animals) dan binatang berdarah panas (warm-blood animals), akan tetapi ibarat disekolah dulu istilah biologinya yang sering disebutkan yakni Hewan Endoterm (berdarah panas) dan Ektoterm (berdarah dingin).
Nah dalam pengelompokan Hewan menurut pengaturan suhunya, Burung termasuk dalam kelompok Endoterm (berdarah Panas), apa itu Endoterm?, Endoterm yakni binatang yang panas tubuhnya berasal dari hasil METABOLISME. Suhu badan binatang ini lebih konstan.
Dalam pengaturan suhu tubuh, burung harus mengatur panas yang diterima atau yang hilang ke lingkungan. Mekanisme perubahan panas badan binatang sanggup terjadi dengan 4 proses, yaitu konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi.
Konduksi yakni perubahan panas badan binatang sebab kontak dengan suatu benda.
Konveksi yakni transfer panas akhir adanya gerakan udara atau cairan melalui permukaan tubuh. Radiasi yakni emisi dari energi elektromagnet. Radiasi sanggup mentransfer panas antar obyek yang tidak kontak langsung, contoh, radiasi sinar matahari.
Evaporasi proses kehilangan panas dari permukaan cairan yang ditranformasikan dalam bentuk gas.
Burung memiliki kemampuan pembiasaan terhadap perubahan suhu lingkungan. Sebagai contoh, pada suhu dingin, burung akan meningkatkan laju metabolisme dengan perubahan hormon-hormon yang terlibat di dalamnya, sehingga meningkatkan produksi panas.
Intinya suhu pada burung sangat bergantung pada metabolisme burung itu sendiri, jadi apabila burung tidak mendapat suhu sesuai standartnya maka secara otomatis dia akan meningkatkan metabolisme tubuhnya, ngomong dilema metabolisme terperinci sudah poinnya pada makanan si burung, dan dipastikan intensitas makannya akan banyak. dan bisa kebayang kan bagaimana dropnya dikala burung membutuhkan peningkatan metabolisme terus makannya di kurangi maka akan DROP.
Jadi kesimpulannya dalam konteks Kacer (Tipe Panas da Tipe Dingin), akan sanggup ditentukan sehabis si kacer memenuhi suhu standartnya terlebih dahulu , dan sehabis terpenuhi maka akan muncul aksara yang sanggup kita ketahui apabila di naikkan lagi metabolismenya (peningkatan pakan) apa yang terjadi, kalau semakin cantik (birahi dan emosi) si Kacer maka terperinci itu masuk dalam kategori Kacer yang bahagia akan suhu panas, dan apabila di naikkan metabolismenya berdampak pada ketidak stabilan emosi dan birahinya maka bisa disebut kacer tersebut tidak suka suhu tubuhnya meningkat yang kemudian kita kenal dengan kacer bertipe dingin.
Begitulah kira-kira para suhu, mohon maaf kalau kurang sesuai dengan analisa para suhu.
By: Ndanko Gsf
ANDA MEMILIKI BANYAK PERMASALAHAN SEPUTAR KACER MOMONGAN?
KLIK DI SINI UNTUK SEGERA DAPAT MEMESANNYA.
ATAU ANDA JUGA DAPAT MEMESANNYA VIA WHATSAPP
KE NOMOR 082378256124.
![]() |
Buku Panduan Rawatan Kacer |
Baca Juga:
Ciri-Ciri Kacer Tipe Panas dan Dingin (Dari Bahan Trotolan)
Perilaku Berbeda Kacer Tipe Panas dan Dingin dalam Berbagai Kasus
Settingan Rawatan Kacer Tipe Panas dan Dingin
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon