Menjaga Mental Kacer Agar Selalu dalamTop Performa – Jika pada artikel sebelumnya yang berjudul “Memahami Gerak-Gerik Kacer dan Penyebabnya” saya sempat menulis perihal kesehatan kacer yang harus singkron antara sehat secara fisik dan mental, pada artikel ini saya akan perdalam perihal sehat secara mental dan bagaimana menjaga mentalnya semoga selalu top perform.
Sebelumnya pada artikel di atas saya menyampaikan bahwa salah satu cara untuk menjaga mental kacer momongan ialah dengan menentukan daerah istirahatnya yang harus nyaman. Bahasa ini harus bisa ditelaah baik-baik dengan menafsirkan setiap kalimat secara utuh, jangan hanya menelan mentah-mentah semoga tidak menjadi pro dan kontra.
Istilah nyaman pada momongan itu bergotong-royong tidak ada dosis standarnya harus ditempat-tempat sperti apa. Kuncinya, ditempatkan dimana saja asal burung yang drawat itu tidak merasa terganggu suasana istirahatnya, berarti beliau nyaman sekalipun disekelilingnya ada banyak burung. Hal ini bisa terjadi sebab tingkat emosi pada individu niscaya berbeda-beda. Nah, disinilah Si perawat dituntut untuk bisa memahami situasi istirahat ternyamannya.
![]() |
Menjaga Mental Kacer |
Tetapi kalau burung selalu saling menekan antara satu dan lainya, maka kondisi itu belum bisa dikatakan nyaman. Ada suatu teladan kasus pada burung ex prestasi yang sudah malang-melintang pada masanya. Burug tersebut sudah gonta-ganti perawat tetapi balasannya tetap nihil dan berakhir ditangan bakul klas RT sebut saja namanya Dianewis dari Ponorogo. Dia, Si perawat tingkat RT ini, juga dibentuk pusing oleh Si burung sebab setiap dicoba di lapangan selalu bisu matung. Ini ialah kondisi yang tidak bisa disembuhkan oleh para pakar sebelumnya. Singkat cerita, di suatu hari beliau ahirnya bercerita kepada saya perihal kondisi ini.
Menanggapi permasalahan Si perawat kacer tingkat RT ibarat Dianewis ini, saya menjawabnya tidak pake mikir. Langsung saya sarankan ibarat berikut ini: “Coba kau rawat full EF, jemur standar saja sekitar satu jam, mandikan pagi dua hari sekali, kemudian coba kasih untulan apa saja yang penting bertubuh kecil dari kacer momongan tersebut.” Dicobalah saran tersebut salah satunya dengan memberi untulan kenari. Awalnya Si kenari cuma diajak “ngobrol” oleh Si Kacer. Lama-kelamaan dihajar jugalah Si kenari untulan. Melihat kondisi ini, ketika kacer sudah mau menghajar Si kenari, kemudian dicobalah Si kacer untuk dibawa eksklusif ke lapangan. Hasilnya ternyata Si burung eksklusif tarung meskipun belum concer.
Nah, coba kita telaah lebih dalam. Kondisi bisu / matung yang terjadi sebelumnya terjadi sebab faktor apa? Menurut pengamatan saya, hal tersebut terjadi Jelas dikarenakan oleh hilangnya daya tarung Si burung sebab kejiwaannya yang terganggu. Maka harus kita bangkitkkan lagi kepercayaan dirinya dengan mebesarkan hatinya semoga beliau sanggup kembali mempunyai insting petarung untuk mempertahankan kekuasaanya. Dah gitu saja dulu, cuapekkk gaeszzz. IBIBK
Baca Juga
Fenomena Kacer Stress Saat Dilombakan
Menyembuhkan Kacer yang Hilang Jiwa Fighternya
Pentingnya Istirahat Untuk Menjaga Kestabilan Performa Kacer
Baca Juga
Fenomena Kacer Stress Saat Dilombakan
Menyembuhkan Kacer yang Hilang Jiwa Fighternya
Pentingnya Istirahat Untuk Menjaga Kestabilan Performa Kacer
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon