Burung Cucak Jenggot - Tips Perawatan Harian Burung Cucak Jenggot - Perawatan Burung Cucak Jenggot - Tips Perawatan Harian Cucak Jenggot - Melakukan pengembunan pada burung cucak jenggot, bisa dengan cara mengeluarkan burung pagi-pagi hari sekali sekitar pukul 5. Setelah itu burung langsung dimandikan menggunakan Shampo Jatijajar karena Shampo Jatijajar ini dapat membantu melembutkan bulu pada burung. Semprotkan air yang sudah dicampurkan Shampo Jatijajar pada burung hingga basah kuyup dan diangin-anginkan sekitar 15 menitan baru setelah itu dikerodong (fungsi kerodong disini maksudnya untuk menghindari burung terkena sinar matahari dulu) atau bisa juga langsung diangin-anginkan di dalam rumah kalau burung tidak terbiasa di kerodong. Buka kerodong sebelum jam 8 pagi atau bisa juga dengan mengeluarkan burung sebelum jam 8 untuk dijemur.
Seperti diketahui, mandi malam pada beberapa spesies burung kicauan mampu mendongkrak performa suaranya. Bahkan beberapa jenis burung yang rutin diterapi mandi malam ternyata mampu memberikan hasil cukup positif dalam penampilan dan suara kicauannya, misalnya jenis punglor seperti anis merah dan anis kembang, atau burung cendet.
Terapi mandi malam secara rutin juga bisa diterapkan pada burung cucak jenggot, terutama burung yang masih dalam kondisi bakalan / muda hutan, juga pada burung yang mengalami macet bunyi. Untuk memberikan hasil maksimal, mandi malam juga perlu diikuti treatment lain seperti pemberian pakan yang tepat. Itu semua harus dilakukan agar burung peliharaan kita mau berbunyi dengan rajin.
Mandi malam secara teratur - Burung cucak jenggot yang masih dalam kondisi bakalan / muda hutan maupun yang dalam kondisi macet bunyi bisa diberikan terapi mandi malam dengan menggunakan Shampo Jatijajar sampai basah kuyup secara rutin selama beberapa hari. Mandi malam bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, tergantung kebiasaan burung. Misalnya mandi semprot, atau memasukkan burung ke dalam karamba mandi. Waktu memandikan bisa dilakukan antara pukul 19.00–20.30 malam hari selama 10–20 menit. Setelah dimandikan, burung diangin-anginkan di dalam ruangan yang terang. Agar burung tetap terlihat sehat, tidak salahnya sangkar dan kerodongnya pun dicuci dengan Shampo Jatijajar karena Shampo Jatijajar ini bisa membunuh kuman dan kutu pada sangkar burung, itu semua bisa membantu burung terjaga dari segala penyakit dan bakteri.
Pemberian Pakan Tambahan - Selain mandi malam, ada hal lain yang bisa membantu meningkatkan performa suara cucak jenggot, yaitu pemberian pakan tambahan. Ada dua model pakan tambahan yang bisa diberikan, yaitu :
Potongan jahe yang dimasukkan ke dalam perut jangkrik - Jika burung cucak jenggot menggemari jangkrik, Anda bisa mencoba cara ini. Masukkan jahe yang dipotong kecil-kecil (seukuran voer burung) ke dalam bagian perut jangkrik, sebelum jangkrik diberikan kepada burung.
Pemberian jangkrik dilakukan ketika burung sedang dianginkan usai mandi malam.
Memberikan pakan racikan - Kalau Anda repot, cara kedua ini bisa diterapkan, yaitu memberikan racikan khusus kepada cucak jenggot.
Bahan-bahan - Telur bebek mentah (diambil putih telur saja).
- 2 sendok makan kroto segar yang bersih (dipisahkan semutnya)
- 1 potong buah apel, kemudian diparut atau ditumbuk hingga halus.
Cara membuat -Semua bahan dicampur hingga menyatu dengan menggunakan blender atau diaduk menggunakan sendok.
Cara penyajian - Berikan 1 sendok teh saja ketika burung sedang diangin-anginkan usai menjalani mandi malam.
Setelah diberi racikan khusus, burung di kerodong untuk beristirahat hingga dikeluarkan pada pagi harinya untuk tujuan pengembunan. Lakukan secara rutin hingga burung Cucak Jenggot anda menjadi lebih gacor dan rajin bunyi. “Selamat Mencoba” (Rexa12).
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon