Burung Cucak Rowo - Fakor-Faktor yang Berpengaruh Pada Burung Cucak Rowo Masa Mabung - Penangkaran Burung Cucak Rowo

Burung Cucak Rowo - Fakor-Faktor yang Berpengaruh Pada Burung Cucak Rowo Masa Mabung - Penangkaran Burung Cucak Rowo - Burung Cucak Rowo - Mabung (Moulting) atau rontok bulu adalah siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Cucak Rowo pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung cucak Rowo menjadi rusak. Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Cucak Rowo meningkat hampir 40% dari kondisi normal.

Oleh karena itu, burung Cucak Rowo butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Fakor-Faktor yang Berpengaruh Pada Burung Cucak Rowo Masa Mabung - Tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena kompleks umur Burung Cucak Rowo, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangan biakan, semua menjdai faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung. Hal ini yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung. Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna untuk peningkatan prosuksi bulu Burung Cucak Rowo, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistim. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.

Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak meraa atau bahkan ada bulu yang idak rontok (sekadar nyulam).

Waktu maksimal ganti bulu adalah antara 6-7 minggu. Bila melebihi batasan waktu tersebut, pasti ada yang salah dalam perawatan maupun gangguan yang diterima burung terlalu banyak. Seperti burung jenis yang lain, pertumbuhan bulu memerlukan asupan gizi yang lebih dibandingkan pada saat perawatan hariannya. Bila pada Burung Cucak Rowo, berarti porsi jangkriknya yang lebih banyak.

Pemeberian Makanan porsi eksra ini, selain sebagai asupan utama pertumbuhan bulu, juga mempunyai tujuan untuk menjaga kondisinya agar tetap sabil serta setelah pergantian bulu ini kualitas suaranya menjdai lebih baik. Umumnya, setelah ganti bulu, maka kualitas mental dan kualitas suara burung akan menjadi lebih baik.

Mabung (Moulting) atau rontok bulu sendiri merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan Burung Cucak Rowo pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat Burung Cucak Rowo menjdai rusak.

Pada masa mabung, meabolisme tubnuh Burung Cucak Rowo meningkat 40% dari kondisi nirmal. Oleh karena itu, Burung Cucak Rowo butuh asypan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi besar dan kondisi normal.

Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tumbuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Burung Cucak Rowo - Fakor-Faktor yang Berpengaruh Pada Burung Cucak Rowo Masa Mabung - Penangkaran Burung Cucak Rowo 2017-04-06T15:00:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ozan