Bagaimana cara memaster burung dan metode pemasteran pada burung berkicau? - Burung Cucak Rowo - Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya di lapangan. Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang dimaster dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung. Sebenarnya;
- Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung dalam keadaan mabung atau berganti bulu.
- Burung dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
- Ada mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung.
- Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau.
- Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada di sekelilingnya.
- Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Untuk dapat melakukan proses pemasteran burung berkicau dengan optimal, kita harus memperhatikan beberapa hal penting, hal penting tersebut adalah:
- Waktu Efektif Pemasteran
- Mengkondisikan Burung yang akan di Master - Waktu efektif dalam proses pemasteran adalah pada waktu burung istirahat, siang hari di dalam rumah (sehabis mandi dan jemur) dan malam hari menjelang pagi (jam 22.00-06.00).
Walaupun pemasteran sudah kita lakukan pada waktu-waktu efektif pemasteran, ada hal lain yang harus kita perhatikan. Yaitu mengkondisikan burung yang akan di master. Ini adalah faktor penting keberhasilan di dalam proses pemasteran. Mengkondisikan disini memiliki arti membuat suasana dan kondisi burung tersebut beristirahat dan membuat suasana menjadi tenang. Yang harus dilakukan adalah:
Mengkerodong burung dan menjauhkan burung yang akan di master dengan burung sejenis atau burung lain. Fungsi mengkerodong burung disini, bertujuan menipu burung tersebut dengan membatasi pandangannya agar diam dan beristirahat dengan tenang sehingga waktunya akan digunakan untuk mendengar suara-suara yang ada di sekitarnya. Setelah kita menentukan waktu efektif dan mengkondisikan burung yang akan di master, suara-suara master hendaknya diperdengarkan dengan volume kecil saja tetapi sangat jelas terdengar.
- Jauhkan penempatan burung master dan sumber suara master dengan burung yang akan di master.
- Suara burung master yang terlalu besar dan jarak yang terlalu berdekatan dengan burung yang akan di master, berpotensi tidak akan direkam oleh burung yang akan di master.
- Banyak kasus juga, hal ini berpotensi dapat membuat burung yang akan di master menjadi jatuh mental dan stres.
- Supaya kicauan burung bisa bervariasi dan berkarakter irama lagu yang khas, burung harus di master.
- Yaitu melatih burung untuk merekam suara-suara burung master. Proses ini disebut juga dengan mastering atau memaster burung.
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon