www.ozankicaumania.com

Friday, 10 March 2017

Burung Cucak Rowo - Memilih Bakalan Burung Cucak Rowo Dari Hasil Tanglaran - Penangkaran Burung Cucak Rowo

Burung Cucak Rowo - Memilih Bakalan Burung Cucak Rowo Dari Hasil Tanglaran - Penangkaran Burung Cucak Rowo - Membeli Burung Cucak Rowo, khususnya yang masih bakalan perlu etra hati-hati, terlebih bagi seorang penggemar pemula. Secara umum burung adalah pada prinsipnya adalah sama, apakah anakan itu berasal dari  muda hutan maupun dari hasil berrding, sebab di pasaran keduanya selalu ada. Keduanya memiliki keuntungan dan kerugian tersediri, biasanya kalau dari muda hutan relatif lebih sulit dijinakkan, akan tetapi terkadang memiliki suara yang aslo bawaan dari lingkungan di habitatnya, sedangkan kalu dari hasil breending biasanya lebih mudah jinak akan tetapi terkadang tidak memiliki suara khas yang ada bila kita tidak melakuakan pemasteran yang baik.

Burung Cucak Rowo - Memilih Bakalan Burung Cucak Rowo Dari Hasil Tanglaran - Penangkaran Burung Cucak Rowo

Tetapi sebaiknya pemilihan bakalan yang baik adalah bakalan yang di dapat dari hutan yang memang masih liar dengan harapan akan mendapatkan kualitas suara uang bagus serta memiliki kecenderungan yang roppel, tentu saja hal tersebut haeuslah dibarengi dengan perawatan yang baik, sebar serta telaten,

Yang tersedia di pasaran terbagi 2 golonag besar, yang itu tangkapan liar dan hasil penangkaran. Perbedaan terletak pada :

Burung Cucak Rowo Tanglaran - Tetap dibagi dalam 3 fase seperti astikel sebelumnya, namun Burung Cucak Rowo hasil tangkaran lebih jinak dan cenderung lebih mudah dibentuk karakternya. Hal ini tidaklah mengherankan karana Burung Cucak Rowo hasil tangkaran ini sudah biasa hidup berdampingan dengan manusia. Adapun bakalan Burung Cucak Rowo yang baik adalah sebagai berikut :

Teliti Kesehatannya - Hal ini sangat penting mengingat burung tangkapan alam didatangkan dari jauh (luar jawa). Ciri-ciri Burung Cucak Rowo yang sehat adalah :

  • Burung aktif bergerak
  • Makan dengan lahap
  • Tidak ada luka/bekas luka di badnnya, terutama mata, paruh, kaki dan pada bagian sayap (pangkal paha, Pangkal sayap) serta punggung.
  • Sayap mengipit rapat
  • Tidak ngeruji/menabrakkan kepala ke jeruji sangkar
Ciri-ciri Burung Cucak Rowo yang kurang sehat. Kebalikan Burung Cucak Rowo yang sehat serta :
  • Tidak mau bertengger di tankringan
  • Bulu burung mengembang
Kemampuan Berkicau - Kemampuan burung untuk berkicau tidaklah sama. Berdasarkan bentuk paruhnya adak kokrokanya, kita dapat mengukur kualitas suaranya. Namun hal ini tiak mutlak bilamana tidak disertai dengan perawatan yang baik. Karena ada pula bakalan yang secara sisi ciri-ciri kurang baik, namun dengan adanya perawatan yang baik dapat diandalkan kicauannya.

Burung Cucak Rowo - Memilih Bakalan Burung Cucak Rowo Dari Hasil Tanglaran - Penangkaran Burung Cucak Rowo
Mengukur dari kokrokan - Kokrokan adalah ciri khas Burung Cucak Rowo, Setiap melompat, bergerak atau menghindari sesuati, dia akan menyuarakan kokrokan ini. Kokrokan yang besar, keras dan rajin adalah ciri-ciri bakalan yang baik.

Bentuk Paruh - Paruh pada setiap kicauan dapat menjadi tolak ukur kerajinan dan ketajaman suaranya. Demikian halnya pula dengan Burung Cucak Rowo :
  • Paruh panjang, tidak terlalu tebal memiliki ketajaman suara yang baik dan rajin berkicau
  • Paruh panjang dan agak tebal memiliki suara keras dan besar namun kurang lepas dan terkesan tertahan
  • Paruh pendek dan agak tebal biasanya kurang rajin berkicau tetapi suaranya tebal
  • Paruh pendek tipis kurang rajin berkicau dan tipis suaranya

Burung Cucak Rowo - Memilih Bakalan Burung Cucak Rowo Dari Hasil Tanglaran - Penangkaran Burung Cucak Rowo Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ozan

Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Terima kasih sudah berkomentar