Burung Murai Batu - Solusi Memecahkan Bagaimana Agar Burung Murai Batu Cepat Bertelur - Penangkaran Burung Murai Batu - Mengapa burung murai batu yang kami ternak tidak kunjung bertelur? Padahal kami memeliharanya sudah hampir setahun. Jawabannya Adalah:
- Indukan betina yang masih liar, sebaiknya pilihlah indukan betina yang jinak dan sudah birahi, atau jika sekiranya tetep liar gunakan kandang tertutup.
- Pakan yang kurang bergizi (kadar protein dan energi yang terlalu tinggi atau terlalu rendah) untuk pemeliharaan sistem tradisional sebaiknya pakan jadi seperti voor yang mengandung protein rendah jangan diberikan. Pakan yang cocok adalah kroto, jangkrik kecil dan ulat kandang. Menu pakan sebaiknya tetap jangan berganti2 untuk menghindari burung stress. Jangan sampai membatasi jumlah pakan burung dan harus bisa diupayakan burung selalu kenyang apabila nafsu makan burung kurang dapat diberikan obat penambah nafsu makan yang mengandung antibiotik. beri extra fooding cukup (cacing & kroto full)
- Pemberian obat2an yang dapat merangsang FSH (follikel stimulating hormone ) dan LH (luteinizing hormone) sangat membantu dan harus diberikan setiap hari sampai bertelur, semacam metabolis, BMR, Testobiid, estobird
- Kondisi burung dalam kandang yang kurang tenang. Contoh kandang yang baik dari pengalaman kami, seperti contoh dibawah ini:
Semoga keterangan kami diatas dapat membantu anda untuk mencapai kesuksesan dalam beternak burung murai.
Tips Tambahan Menangkarkan Murai Batu - Sebetulnya sudah banyak orang yang menulis artikel yang bertajuk seputar menangkarkan murai batu, semuanya sudah diulas dengan bagus dan jelas jadi SKL BF hanya memberikan support tambahan saja, diantaranya :
- Jangan gampang putus asa, misal keduanya tidak mau jodoh-jodoh ya tinggal diperpanjang saja proses penjodohannya jadi tinggal adu kuat saja antara kita penangkarnya dan burungnya, burung juga kayak kita menusia yang PASTI kapan-kapan datang masa birahinya. Tapi kita juga harus berusaha agar supaya siburung bisa cepat menjadi birahi misal dengan pemberian makanan yang cukup, yang kaya akan protein.Sebagai contoh kita tingkatkan kualitas makanan untuk jangkriknya misal dengan pemberian kecambah/tokol atau tahu putih yang sudah diblender atau kacang hijau yang sudah diblender dan sebagainya.Sediakan Ekstra Fooding lainnya yang cukup sebagai alternativ, misal ulet Hongkong, kroto. Dari pengalaman kami yang terbaik adalah belalang hijau yang belum/tidak ada sayapnya, kalau ternyata kita dapatkan yang ada sayapnya ya tinggal kita buang saja sayapnya. Belalang hijau ini memang datangnya musiman. Intinya si burung kita beri makanan yang berkualitas.Bisa kita tambahkan vitamin-vitamin yang tersedia di toko-toko burung atau dari produk omkicau atau apapun mereknya.
- Jika setelah segala upaya diatas sudah kita jalani siburung tetap tidak mau jodoh juga ya tinggal kita ganti saja betinanya, mungkin menurut murai jantannya murai betina yang kita tawarkan itu kurang menarik. Memang hal yang lumrah jika kita sebagai penangkar, khususnya murai batu, harus memakai ratio perbandinngan untuk seekor murai jantan kita siapkan minimal dua ekor murai betina dimana yang seekornya duduk dibangku cadangan kalau-kalau sijantannya tidak suka dengan murai betina yang pertama.
- Jangan terlalu senang jika kapan-kapan murainya itu telah bertelur, menurut pengalaman kami biasanya telur pertama itu banyak gagalnya bahkan bisa juga dengan telur-telur berikutnya. Kita harus siap mental dulu dengan kemungkinan yang paling pahitnya tetapi jika telur pertama sudah berhasil menetas ya Syukur Alhamdulillah kan…
- Dari awal kita harus tahu dan sadar bahwa menangkar murai itu adalah salah satu bentuk kesenangan saja jadi bukan sebagai mata pencaharian kita atau bahasa pokrolnya usaha sambilan gitu lho karena banyak sekali hal-hal yang tidak terduga yang bisa terjadi terutama yang membikin hati kita kecewa, tentunya banyak juga yang bisa bikin kita bahagia tetapi tidak perlu kita ulas karena yang terpenting dalam hidup ini adalah kita harus bisa tanggap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terpahit.
Kalau ternyata sampai telur keempat bahkan kelima tetap gagal juga ya kita bongkar lagi saja pasangannya tetapi jangan sekali-sekali menganggap usaha kita ini gagal karena setidaknya kita telah mendapat pengalaman meskipun pengalaman pahit, yah kita syukuri saja lah??? Kita mulai dari awal lagi dengan proses menjodohkan tetapi sekarang kita sudah bertambah pengalaman dengan pengalaman pahit sebelumnya, yah kita pakai pengalaman itu sebagai studi banding. Disini baru terasa seninya menangkar yaitu bongkar pasang indukan persis sama seperti jika kita nyetel atau ngeTune Up motor/mobil untuk racing.
Mohon maaf sebelumnya…sebetulnya ini yaitu proses mulai dari menjodohkan sampai membuat simurai kawin, bertelur dan menetas adalah tahapan-tahapan yang masih gampang karena burung murai itu mahluk hidup seperti kita juga yang kapan-kapan mempunyai kebutuhan biologisnya dan ingin membentuk keluarga sakinah, mawadah warrohmah, nalar semua mahluk hidup. He…he. Jadi jangan kagum dengan melihat murai kawin, bertelur dan terakhir telurnya menetas, itu semuanya hanya proses alami saja.
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon