Burung Murai Batu - Pakem Penilaian Burung Murai Batu Di Lapangan Kontes atau Lomba Burung Berkicau - Penangkaran Burung Murai Batu - Berhubungan dengan penilaian penjurian di lapangan kontes burung berkicau sangatlah tidak mudah untuk anda bisa memahaminya. Kadang ketika anda merasa burung anda layak tapi entah kenapa jangankan koncer A mungkin nominasi saja tidak, tapi ada juga yang justru burungnya menurut anda kurang layak malah menjadi juara di lapangan kontes. Lalu jika kondisi seperti ini sebenarnya salah siapa? Salah juri yang anda pikir kurang adil dan curang atau salah siapa? Salah anda yang kurang jeli melihat burung milik orang lain?
Semuanya memang serba tidak bisa di tebak, memang susah untuk bisa menentukan pakem penilainnya. Terutama di kelas murai batu, tentu saja kelas yang sangat bergengsi dengan menyuguhkan hadiah yang sangat besar. Selain itu karena kriteria penilaian untuk murai banyak. Jadi kadang kicaumania juga bingung dan selalu salah paham dengan sistem yang jelasnya.
Kriteria yang dinilai baik dalam penjurian sebenarnya sudah ada yang dibuat untuk menilai burung yang dikonteskan. Akan tetapi ketentuan yang ada terkadang tidak sepenuhnya berlaku pada semua burung saat dikonteskan di lapangan kontes. Tidak jarang juga ketentuan yang ada hanya sebatas kertas saja, karena kadang penilaian juri juga melihat kerja burung secara keseluruhan saat dikonteskan.
Pakem yang akan saya bagikan memang tidak tergantung pada kertas tapi ini bisa dijadikan acuan untuk anda saat akan memantau kinerja burung anda di lapangan kontes. Untuk vitamin harian burung anda jangan lupa berikan EBOD VIT yang bisa membuat burung anda terus stabil dan juga sehat, selain EBOD VIT untuk vitamin harian burung saat akan dikonteskan atau dua hari menjelang kontes ada baiknya burung anda diberikan EBOD JOSS untuk mendongkrak suara burung anda agar cepat gacor.
- Suara - Suara burung anda bagus dan tembakannya juga rajin belum tentu bisa jadi juara karena tentu saja suara dengan irama yang tidak beraturan tidak akan dinilai baik oleh para pengadil lapangan. Suara yang dinilai oleh juri di lapangan kontes biasanya meliputi irama, volume, dan mutu suara.
- Irama - Irama yang dinilai di lapangan kontes itu yang iramnya naik turun dan nyambung. Artinye burung saat dikonteskan bisa juga mengelurakan suara yang tinggi dan juga rendah.
- Volume - Volume harus yang terdengar nyaring dan keras supaya mudah terdengar oleh juri.
- Mutu suara - Mutu suara adalah burung tiak berhenti bunyi terus ngerol dan nancep dengan dilengkapi gaya yang santai dan juga aktif.
- Gaya - Gaya lebih tertuju pada penampilan burung, setiap burung punya gaya tarung yang berbeda masing-masing mempunyai gaya dan juga ciri khas yang berbeda. Untuk murai batu gaya yang biasanya menjadi poin plus itu gaya yang energik dari satu tenggeran ke tenggeran lain sambil menggerakan seluruh tubuhnya termasuk juga ekor yang naik turun.
- Kestabilan - Kestabilan adalah saat burung murai batu anda berkicau dari awal digantang hingga akan beres penilaian dan tentunya dengan variasi suara yang dikeluarkan lebih banyak.
- Tidak nakal - Murai batu saat dikonteskan tidak nakal, nakal artinya lompat sana-sini naik turun tenggeran.
Pakem pada burung murai tidak terlalu memusingkan jika dinilai sepintas tapi saat semua murai berjejer di lapangan kontes maka pusinglah kita, soalnya hampir semua burung murai akan berkicau saat digantang. jadi saya ingatkan terus pantau burung yang milik kicaumania lainnya supaya anda tidak menilai secara sepihak
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon