Burung Murai Batu - Mengenal Sub–spesies Burung Murai Batu Copsycus luzoniensis (White-browed Shama) - Penangkaran Burung Murai Batu - Sub–spesies Copsycus luzoniensis (White-browed Shama) - Murai Batu Filipina - Biasanya, burung Murai Batu dari Filipina dipelihara karena keunikan dan keindahan gayanya saja. Sebab, kualitas suara yang dimiliki burung Murai Batu Filipina kurang bagus dibandingkan Murai Batu lainnya. Bahkan, banyak kalangan yang menyebutkan bahwa burung ini hanya digunakan untuk pajangan di rumah. Kalau untuk lomba, sepertinya harus pikir-pikir lagi.
Murai yang berasal dari hutan Luzon dan Catanduanes ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh Murai pada umumnya. Apa saja keunikan Murai tersebut? Perlu Anda ketahui, burung ini memiliki keunikan yang terletak pada ciri fisiknya. Sedang untuk ciri fisik burung ini adalah sebagai berikut:
- Memiliki bulu yang lebih indah dari Murai pada umumnya.
- Memiliki warna yang didominasi hitam dan putih.
- Sedangkan untuk skill berkicau, burung ini sangat tertinggal jauh dari Murai yang lain.
Berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan di rumah :
- Angin-anginkan dengan cara menggantung/menggantangnya di teras selama kurang lebih 30 menit sebelum dimandikan. Tujuannya adalah murai batu agar beradaptasi terlebih dahulu.
- Setelah diangin-anginkan, maka selanjutnya adalah memandikan murai batu kesayangan anda. Untuk pemandiannya, anda bisa menggunakan karamba atau semprot, disesuaikan dengan karakter dan kebiasaan MB anda.
- Setelah dimandikan, maka anda wajib menjemur MB agar bulu-bulu segera kering. Untuk penjemuran MB, lakukan segera setelah mandi selama 1-2 jam. Misalnya dari jam 8 pagi - jam 9 pagi atau dari jam 8 pagi sampai jam 10 pagi.
- Pada saat menjemur MB sebaiknya anda tidak mendekatkan burung MB lain, bahkan mendengar suaranya apalagi melihatnya secara langsung. Pisahkan MB satu dengan yang lain.
- Kandang/sangkar dibersihkan secara rutin, yang meliputi tempat kotoran, wadah/tempat pakan, dan juga tempat minum. Untuk lebih baiknya, cucilah dengan air mengalir.
- Berikan pakan berupa voer yang baru, dan gantilah air minumnya dengan air yang baru pula.
- Setelah penjemuran, anda bisa memberikan extra food (EF) berupa jangkrik ke MB dengan cara ditaruh di cepuk/wadah. Sebaiknya tidak memberikan jangkrik secara langsung.
- Sembari makan, angin-anginkan MB di teras kurang lebih selama 10-15 menit saja.
- Jika ingin melakukan mastering, maka sebaiknya sangkar dikerodong. Tetapi jika tidak memungkinkan maka tidak wajib dikerodong.
- Pemasteran bisa dilakukan dari jam 10 pagi sampai dengan jam 3 sore, tentunya dengan suara yang setipe dengan MB anda.
- Pada pukul 4 sore, berikan EF jangkrik sebanyak 2 ekor saja sambil diangin-anginkan di teras.
- Jika cuaca mendukung, maka boleh dimandikan lagi.
- Dan pada saat magrib (sekitar jam 6 sore) anda bisa mengerodongnya sambil pemasteran sampai pagi harinya.
- Berikan kroto dua kali seminggu dengan dengan porsi masing-masing 1 sendok makan.
- Berikan cacing sekali seminggu sebanyak 1 ekor saja.
- Berikan multivitamin dengan cara dicampur dengan air minum selama 3 kali seminggu untuk menjaga kesehatan MB anda.
- Anda bisa memindahkan MB ke kandang umbaran 4 kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing 3-4 jam.
- Lakukan langkah-langkah di atas secara rutin dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon