www.ozankicaumania.com

Wednesday, 7 December 2016

Burung Cendet - Pemasteran Burung Cendet yang Paling Efektif dan Waktu yang Efektif Untuk Memaster Burung Cendet - Penangkaran Burung Cendet

Burung Cendet - Pemasteran Burung Cendet  yang Paling Efektif dan Waktu yang Efektif Untuk Memaster Burung Cendet - Penangkaran Burung Cendet  - Banyak orang yang memandang remeh masalah pemasteran. Mereka umumnya menganggap bahwa lebih sulit menampilkan burung di lapangan daripada memaster. Memaster itu urusan kecil dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Ketika kita hendak memaster burung pun, kita tidak harus mempunyai keahlian khusus sebab anak kecilpun bisa memaster dengan baik. Buktinya, anak-anak atau orang yang tinggal di pedalaman desa atau daerah kumuh pun bisa berhasil melahirkan burung dengan isian-isian yang mewah. Ini menunjukkan bahwa memaster burung tidak susah karena siapapun bisa.

Pernyataan di atas tentu saja pernyataan konyol menurut saya pribadi. Bahkan disinyalir, orang yang bilang begitu ternyata bukanlah orang yang mengungkapkan pernyataan dengan tulus namun sarat kepentingan-kepentingan tertentu. Orang-orang yang bilang seperti itu adalah orang yang tidak pernah melakukan pemasteran terhadap burung-burungnya. Kemungkinan besar mereka adalah orang-orang yang biasa membeli burung jadi sehingga mereka tidak tahu bahwa dalam memaster burung ada teknik-teknik tersendiri yang mungkin jika ini tidak dilakukan bisa berakibat gagal pada pemasteran yang dilakuakan. Dan adanya fakta bahwa memang ada orang yang tidak tahu sama sekali tentang teknik memaster burung dengan baik bisa melahirkan burung dengan isian yang bagus, tentu saja itu hanya faktor kebetulan.

Burung Cendet - Pemasteran Burung Cendet  yang Paling Efektif dan Waktu yang Efektif Untuk Memaster Burung Cendet - Penangkaran Burung Cendet

Memaster burung itu mempunyai banyak teori yang harus Anda ketahui. Di samping itu, memaster burung itu menuntut kejelian khusus, apalagi jika Anda memakai masteran elektronik. Karenanya, memaster burung tidak semudah yang mereka omongkan karena ada banyak fakta yang mengungkapkan bahwa tidak sedikit dari premaster yang gagal dalam memaster burung-burungnya. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa teori umum yang dapat Anda lakukan di rumah.

Pastikan Usia Burung Masih Muda - Semakin muda usia burung maka akan semakin cerdas sehingga mudah untuk merekam suara masteran yang Anda berikan dengan baik, entah melalui masteran elektronik maupun burung Asli. Di sini, untuk dimaster, kebanyakan pencetak andal memilih burung yang masih piyik, karena masa ini adalah masa yang paling cerdas. Tujuan memilih burung yang masih bayi ini adalah di samping untuk mendapatkan isian yang bagus alias masuk semua kelak, juga bertujuan agar terhindar dari isian-isian yang kurang bagus seperti suara mati. Sebab tidak bisa dipungkiri burung yang sudah trotol isiannya sudah terkontaminasi oleh isian mati yang didapat di luar sana. Karenanya, jika Anda hendak memaster burung, pilihlah burung yang masih muda banget dan kalau perlu cari yang masih belum bisa makan sendiri.

Pastikan Burung Ditempatkan di Ruangan Khusus - Memaster burung memang membutuhkan ruangan khsus. Tujuannya di samping supaya burung merasa tenang sehingga masteran yang Anda berikan cepat masuk, juga agar burung tidak merasa terganggu sehingga proses pemasteran berjalan sempurna. Karenanya, siapkanlah ruangan khusus untuk burung-burung yang akan Anda master.

Pastikan Anda Memilih Piyikan yang Berkualitas - Kecerdasan dan kejelian Anda dalam memilih piyikan juga sangat menentukan berhasil dan tidaknya masteran yang Anda lakukan. Karenanya, pilihlah piyikan-piyikan yang memang berkualitas tinggi supaya persentase keberhasilannya di kemudian lebih banyak.

Pastikan Burung Dikerodong - Dalam memaster burung, burung yang dimaster sebisa mungkin harus dalam kondisi dikerodong. Tujuannya supaya burung yang dimaster tersebut bisa lebih tenang sehingga akan lebih mudah dalam merekam suara masteran. Namun jika Anda menggunakan burung asli, burung yang dimaster juga harus dikerodong namun tidak mutlak.

Pastikan Lingkungan Burung Kondusif - Di samping ruangan, memaster burung juga membutuhkan lingkungan yang kondusif agar burung merasa nyaman. Ini juga memungkinkan burung bisa lebih mudah dalam menirukan suara masteran. Selain itu, dengan lingkungan yang kondusif, memungkinkan burung tidak mendengar suara-suara mati dari luar. Karenanya, jauhkan burung-burung yang dianggap tidak penting dari lingkungan tersebut. Misalnya suara burung-burung yang jika suaranya masuk ke burung yang dimaster menjadi jelek, seperti trotokan, kutilang, prenjak jantan, dan lain sebagainya.

Jauhkan Burung Sejenis - Untuk mendapatkan isian yang original di kemudian hari, pastikan burung-burung sejenis dan dewasa harus dijauhkan dari lingkungan burung yang sedang dimaster. Ini bertujuan agar burung yang dimaster tidak mendengar bunyi burung sejenis tersebut. Sebab, jika sampai mendengar, isian masteran yang Anda perdengarkan tidak akan bisa berhasil masuk dengan baik. Bahkan dalam beberapa kasus, isian yang masuk hanya sedikit. Selebihnya, burung tersebut akan banyak menirukan suara burung yang lebih tua. Namun demikian, jika Anda memang hendak memakai burung sejenis yang tua tersebut sebagai burung masteran, Anda boleh mengabaikan poin ini.

Jika Anda Memakai Masteran Burung Asli - Jika Anda memakai burung asli sebagai masteran, pastikan Anda paham cara melakukan teknik pemasteran ini. Pemasteran dengan menggunakan burung asli, penempatannya tidak boleh terlalu dekat dengan burung yang dimaster, apalagi jika burung master tersebut mempunyai suara keras seperti Cililin atau Cucak Jenggot. Kenapa? Burung master yang terlalu dekat kecil kemungkinannya untuk masuk karena burung yang dimaster biasnya akan mudah mengalami stres akibat takut terhadap suara burung master Namun untuk burung-burung masteran kecil dan tidak mempunyai suara yang terlalu keras seperti Kenari, Parkit, Prenjak Betina, dan lain sebagainya, tidak jadi soal jika penempatannya berdekatan dengan burung yang dimaster. Suara-suara burung tersebut tidak akan membuat mental burung yang dimaster menjadi drop.

Adapun tekniknya, Anda tidak bisa menempelkan burung-burung master secara bersamaan pada burung yang dimaster. Setidaknya, burung master diperdengarkan secara bergantian satu-satu namun burung master lama tetap diperdengarkan dengan jelas. Ini bertujuan supaya burung yang dimaster bisa merekam burung master dengan baik dan bahkan sempurna. Jika Anda langsung memperdengarkan atau menempelkan sejumlah burung master sekaligus, ini akan membuat burung yang dimaster menjadi kebingungan, akibatnya suara yang direkam bisa tidak maksimal.

Jika Anda Memakai Masteran Elektronik - Hampir sama dengan teknik pemasteran menggunakan burung asli di atas, masteran menggunakan elektronik juga tidak boleh berdekatan antara burung yang dimaster dengan sumber suara atau elektronik. Selain itu, suara masteran yang diputar pun harus pelan. Karenanya, jangan keras-keras asalkan burung yang dimaster bisa mendengar dengan jelas. Ini bertujuan untuk menghindari supaya burung yang dimaster tidak mengalami stres dan merasa nyaman sehingga suara masteran bisa ditangkap dan ditiru dengan lebih mudah.

Adapun tekniknya hampir sama dengan teknik di atas. Anda juga tidak bisa memutarkan sejumlah masteran sekaligus karena burung bisa bingung untuk menirukannya. Karenanya, putar secara bergantian namu masteran lama tidak boleh dihilangkan. Ini pun bertujuan agar burung yang dimaster bisa merekam suara masteran terseburt dengan baik. Misalnya, setelah satu bulan Anda memutar suara gereja tarung, saat ini Anda boleh menambahkan satu suara lain untuk satu bulan ke depan, misalnya suara love bird (sehingga isian dalam masteran tersebut berisi gereja tarung dean suara love bird saja). Bulan depan Anda juga bisa memasukkan satu suara lagi, misalnya suara tengkek buto (sehingga suara masteran menjadi tiga macam, gereja tarung-love bird-tengkek buto).

Burung Cendet - Pemasteran Burung Cendet yang Paling Efektif dan Waktu yang Efektif Untuk Memaster Burung Cendet - Penangkaran Burung Cendet Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ozan

Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Terima kasih sudah berkomentar