Burung Lovebird - Penanganan Dasar dan Hal-Hal yang Harus Disiapkan Untuk Menangani Burung Lovebird yang Sakit - Penangkaran Burung Lovebird - Jika burung terindikasi suatu penyakit, ada baiknya diberikan pertolongan pertama terlebih dahulu apabila tidak segera dibawa kedokter hewan. Adapun perawatan berupa pertolongan pertama untuk burung yang terindikasi terkena penyakit dapat dijilaskan dangan cara-cara berikut.
Memberikan Kehangatan Pada Tubuh Burung - Burung yang sakit dikarantina atau dipisahkan dari burung lain yang sehat. Burung itu dimasukkan ke dalam sebuah sangkar yang telah diberikan kehangatan pada tubuh si burung melalui lampu pijar berkapasitas kurang lebih 60 watt. Untuk mengurangi sinar dari lampu dapat diberikan penghalang berupa kain atau kertas. Perlu diberhatikan agar bahan penghalang sinar lampu ini tidak mudah terbak, suhunya pun sebaiknya tidak melebihi 37 drajat C.
Memberikan Paka Ekstra - Berikanlah pakan ekstra yang mempunyai kandungan gizi tinggi. Pakan ini diberikan dalam bentuk bubur. Jika burung menolak untuk makan sendiri, pakan dapat diberikan paksa dengan dicekokkan langsung ke mulutnya dengan memakai alat berupa suntikan atau alat lainya. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tidak selalu memasukkan pakan ini ke saluran pernapasan.
Memberikan Minuman - Burung yang sedang sakit akan jarang minum. Padahal, pada saat sakit, burung akan lebih banyak buang air dengan kondisi fases yang lebih encer sehingga dapat menyababkan dehidrasi. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan cara memberikan pakan yang banyak mengandung air, misalnya buah pepaya. Dengan cara ini, bahaya dehidrasi dapat diperkecil.
Memberikan Ketenangan - Burung yang sakit membutuhkan ketenangan lingkungan. denggan lingkungan yang tenang, bahaya stres dapat diperkecil karena stres akan memperburuk kondisi tubuh burung. Sebaiknya dihindari pandanggan san suara manusia, burung, hewan lain, atau benda apa pun yang dapat menimbulkan gangguan pada burung yang sakit.
Pertolingan pertama memerluakan alat-alat. Beikut adalah alat-alat/bahan yang bisa digunakan dalam proses penanganan pertama burung yang terindikasi terserang penyakit :
- Larutan asam boraks => Untuk mencuci infeksi pada mata
- Tablet areng kaopektat => Untuk mengobati burng yang sedang mencret
- Vitamin (antistres) => Untuk burung yang tidak mempunyai nafsu makan
- Perban patah tulang => Untuk mengikat tulang yang patah
- Minyak mineral, paratin cair => Untuk mengatasi tungau/kutu
- Koagulan darah, puyer stipik natrium nitrat => Untuk mengatasi pendarahan
- Semprotan cairan pirethin => Untuk menghilangkan gatal-gatal akibat pencabutan bulu yang dilakukan oleh burung yang bersangkutan
- Larutan lugol iodin => Untuk mencuci luka
- Hidrogen peroksida => Untuk mencuci luka yang agak dalam
- BirdCream/sejenisnya => Untuk luka yang terinfeksi
- Handuk => Untuk membungkus tubuh burung agar hangat dan tidak berontak
- Pentul kapas (cotton buds) => Untuk mengoleskan obat pada luka
- Pinset => Untuk memegang kapas dan lain-lain
- Kapas steril => Untuk mengiles luka dengan antiseptik atau untuk membersihkan luka, dan lain-lain
- Plester => Untuk mengikat sayap agar burung tidak berontak
- Kerah pelindung => Untuk mencegah burung agar tidak mengigit perban pembalut lukanya dan untuk menceggah burung agar tidak mencabuti bulunya sendiri.
- Sendok plastik kecil => Untuk menyiapkan obat pakan
- Gunting => Untuk menggunting perban, plester, atau bulu sayap
- Stuit (syringe) plastik => Untuk mencekokkan (memasukkan) bubur atau obat langsung ke tenggorokan burung
- Obat antibiotik => Untuk pengobatan sementara terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon