Burung Lovebird - Menetasnya Anakan Burung Lovebird dan Kegagalan yang Mengakibatkan Telur Burung Lovebird Tidak Menetas - Penangkaran Burung Lovebird

Burung Lovebird - Menetasnya Anakan Burung Lovebird dan Kegagalan yang Mengakibatkan Telur Burung Lovebird Tidak Menetas - Penangkaran Burung Lovebird - Burung Lovebird memerlukan sarang untuk meletakkan telurnya. Tempat tersebut harus disediakan dengan baik sehingga Burung Lovebird mengerami dengan tenang dan telur Burung Lovebird berupa kotak sarang yang telah dibahas pada perlengkapan yang dipersiapkan ketika akan melakukan penangkaran sebelumnya. Penempatan kotak tersebut harus terhindar dari terik matahari dan hujan. Pastikan jangan lupa disediakan pula bahan sarang seperti serbuk gergaji, kulit jaung, atau dedaunan. Jika sudah mendekati masa bertrlur, Burung Lovebird akan membawa bahan sarang tersebut ke dalam kotak tempat bertelur untuk ditata sebagai dasar untuk meletakkan dan menghangatkan telur.

Penangkar sebaiknya mempersiapakan cadangan bahan sarang karena mungkin saja dibutuhkan cadangan bahan sarang karena mungkin saja dibutuhkan tamahan sebagai penghangat. Proses Burung Lovebird perkembangbiakan Burung Lovebird secara singkat dapat dijelaskan dengan urutan berikut ini :

• Setelah Burung Lovebird mulai membangun sarang, perkawinan akan terjadi berulang-ulang dan telur akan muncul -5 hari kemudian
• Burung Lovebird betina akan menghasilkan berjam-jam di dalam kotak sarang sebelum mengeluarkan telur pertama
• Setelah telur pertama dikeluarkan, telur berikutnya akan munyusul setiap dua hari sampai selesai
• Jumalah telur biasangan 4-6 butir
• Indukan betina akan mengerami telur selama 21-23 hari, dan biasanya akan mendapat perhatian yang lebih dari pejantan
• Tepat sebelum menetas, anak-anak Burung Lovebird akan membuat celah atau lubang kecil yang di sebut pip. Lubang ini memungkinkan mereka untuk mulai bernapas menghirup oksigen. Ini juga menjadi indikasi bahwa mereka akan menetas sempurna 12-24 jam kemudian

Proses pengeraman tidak selalu berhasil. Jika selama 25 haru dilakuakan pengeraman dan telur belum juga menetas, kemungkinan besar telur tersebut tidak meneta. Telur yang demikian bisa diambil agar Burung Lovebird bertelur kembali. untuk mengetahui kondisi telur, kita dapat memecah dan melihat isinya. Apakah kondisi telur tersebut masih utuh, masih ada putih kuning telurnya berarti telur tersebut tidak dibuahi. Apabila telur tersebut busuk, proses pengeramannya berarti gagal. Sering dijumpai dalam satu tetasan, ada  atau 2 telur yang tidak menetas. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Di alam sekalipun, tidak semua telur juga bisa menetas. Telur yang tidak menetas bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya :

• Indukan yang mandul
• Pemberian nutrisi yang kurang
• Telur tidak dierami indukan
• Suhu sarang tidak mendukung
• Infeksi bakteri

Untuk menghindari telur yang gagal menetas Burung Lovebird memerlukan kondisi lingkungan yang tenang bebas dari gangguan ketika sedang mengerami telurnya. Kondisi ini harus benar-benar dijaga agar mendapatkan hasil yang maksimal. Ada anggapan kalai Burung Lovebird sedang mengerami tidak boleh dilihat/dipegang telurnya. hal tersebut sangat masuk akal untuk menjaga ketenangan Burung Lovebird yang sedang mengeram. Namum, kalu tidak dilihat atau dipegang kita tidak bisa mengetahui apakah telur tersebut menetas akatu tidak. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membiasakan diri kita melihat iso kotak telur sebelum Burung Lovebird tersebut bertelur. Dengan pembiasaan tersebut, ketika Burung Lovebird sudah bertelur mengerami telurnya, Burung Lovebird tersebut sudah terbiasa dengan kita yang sedang mengecek telurnya.

Burung Lovebird - Menetasnya Anakan Burung Lovebird dan Kegagalan yang Mengakibatkan Telur Burung Lovebird Tidak Menetas - Penangkaran Burung Lovebird 2016-11-08T15:30:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ozan