Burung Cendet - Menjaga Kebersihan Sangkar Burung Cendet yang Sangat Penting - Penangkaran Burung Cendet - Burung Cendet masa mengeram sama halnya dengan burung jenis lainnya. Kurang lebih 14 hari masa mengeram hingga anakan menetas. Selama indukan Burung Cendet betina mengeram, sang Burung Cendet jantan akan berjaga-jaga disekitar sarang. Kapan Burung Cendet betina bertelur sebaiknya penangkar membuat catatan tersendiri agar mudah dilakukan pengawasan.
Burung Cendet - Menu Pakan yang Baik Saat Pengeraman Anakan Burung Cendet - Penangkaran Burung Cendet
Penangkar mencatat kapan burungnya bertelur pada kalender, sehingga waktu menetas dapat diprediksikan. Jika pengeraman sudah melebihi waktu yang ditentukan berarti telur-telur tersebut tidak bisa menetas. Hal ini disebabkan oleh kedua Burung Cendet yang tidak subur dalam proses pembuahannya atau karena faktor lain yang menyebabkan telur tersebut tidak menetas. Untuk perawatan Burung Cendet selama mengerami telurnya dapat di jelaskan di bawah ini :
Kebersihan Sangkar - Kebersihan sangkar perlu dijaga selama proses pengeraman. Pada saat ini masalah yang sering muncul yang sering muncul adalah munculnya kutu burung yang disebabkan oleh kondisi sangkar yang kurang bersih, untuk menghindari hal tersebut makan sangkar harus selalu bersih dari segala macam kotoran dan kondisi sangkar diusahakan tetap kering, Sangkar yang lembab dapat menyebabkan timbulnya kutu burung. Membersihkan sangkar dilakukan pada pagi hari pada saat penggantan pakan atau air minum.
Kotoran burung juga harus selalu dibersihkan agar udara di sekitar burung selalu seger dan tidak menimbulkan bau yang dapat mengganggu betina untuk mengerami telurnya. Kotoran burung mengandung amoniak yang tinggi, jika tidak diberikan akan menimbulkan panas yang bersumber dari kotoran tersebut dan dapat mempengaruhi kesehatan dan telur Burung Cendet yang sedang dierami. Burung Cendet betina akan sering keluar dari sarang untuk mencari udara segar. Hal ini akan menimbulkan ganggiana pada saat pengeraman telur, bahkan akan menimbulkan kegagalan dalam penetasan telur tersebut.
Selain sangkar Burung Cendet harus bersih dari kotoran sangkar juga harus bersih dari sisa makan yang tercecer. Hal ini perlu dilakukan karena makanan yang tercecer di sangkar akan mengundang semut, dan semut akan mengganggu Burung Cendet betina yang sedang mengeram. Bahkan semut juga bisa mengeroyok Burung Cendet betina tersebut sampai menimbulkan kematina. Sangkar harus selalu dijaga kebersihannya dari kotoran burung yang menempel pada sangkar. Karena kotoran yang menempel pada sangkar akan menimbulkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh jamur atau bakteri dan dapat menyebabkan penyakit yang disebut bubul.
Bubul ini merupakan infeksi pada telapak kaki yang disebabkan oleh jamur dan virus sehingga terjadi penebalan pada telapak kaki. Hal ini dapat di atasi denga menggunakan salep anti jamur atau minyak goreng. Namun, kita perlu hati-hatu jika mengobati dengan salep anti jamur, karena Burung Cendet akan merasa tidak nyaman saat kakinya dioleso dengan menggunakan salep sehingga Burung Cendet akan menggigit-gigit kakinya. Salep yang digigit akan masuk kedalam perut Burung Cendet dan dapat mengganggu kesehatan Burung Cendet.
Jadi sebaiknya kita memberikan salap pada kaki Burung Cendet. yang terkena infeksi tadi dengan hati-hati dan setipis mungkin. Minyak goreng menjdai alternatif yang paling sederhana, mudah, dan murah. Caranya sama dengan menggunakan salep, yaitu dioleskan pada kaki yang terinfeksi dan membersihkan bulu tersebut dengan hati-hati sampai bersih, dan jangan sampai terjadi pendarahan
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon