Faktor Lingkungan Yang Berpengaruh Pada Anakan Kacer Nantinya - Lebih dari itu, gen hanyalah salah satu faktor penentu dari prestasi burung. Ada faktor lain yang tak kalah penting, yaitu lingkungan dan interaksi antara gen dan lingkungan dan interaksi antara gen dan lingkungan. Faktor lingkungan misalnya pola perawatan, kualitas pakan, suasana kandang/sangkar, cuaca, dan sebaganinya,
Adapun interaksi antara gen dan lingkungan ada lah efek yang dialami burung akibat kombinasi gen dan lingkungan. Cendet misalnya, umumnya bisa berprestasi maksimal ketika dipelihara di daerah panas. Contoh : ada dua cendet bersaudara, dengan kualitas dasar sama, yang seekor dipelihara di Semarang yang berhawa pansa, dan seekor lagi dibeli oleh orang Bogor yang berhawa sejuk. Jika kedua cendet mendapatkan perlaku uang sama (Perawatan, Pakan, dan lain-alin), Penampilan cendet di Semarag biasanya lebih maksimal dari pada di Bogor.
Pada kasus lain, sapi perah misalnya, dua ekor sapi bersaudara yang dipelihara di Semarang dan Boyolali akan menghasilkan susu dengan volume yang berbeda. Sapi Boyolali pasti lebih produktif, karena lingkungan nya sejuk dan cocok untuk pemeliharaan sapi perah. Ini merupakan contoh adanya interaksi antara gen dan lingkungan.
Dengan pemahaman itu pula, para kicaumanua yang memiliki kualitas burung juara tidak boleh jumawa. Tanpa perawatan yang baik, pemberian pakan yang serasi dan seimbang, dan latihan rutin, bisa jadi burungnya akan kalah dari burung yang kualitas dasarnya masih dibawahnya, tetapi dirawat dan dilihat secara intensif.
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon