Salah satu seoarang rakan mengeluh, ia sudah membeli burung yang beberapa kali lomba. tentu dia berharap, dengan memiliki indukan jantan berkualitas, makan anak-anakannya kelak juga berprestasi seperti bapaknya. Ketika dikawinkan dengan indukan betina yang sudah lebih dulu dikoleksinya, ternyata sebagian besar anaknya memiliki kualitas biasa-biasa saja.
Apakah pemilik lama burung juara berdusta? Tidak! Apalagi rekan tersebut selalu mengikuti berita seputar lomba burung, dan beberapa kali melihat langsung. Dia tahu persis kualiatas burung yang dibelinya. Kalau begitu, siapa yang salah? Tidak ada yang salah. Yang ada hanyalah kurang pahamnya rekan ini soal pewarisan gen burung-burung berkualitas atau burung-burung yang punya traj/darah juara. Untuk lebih meningkatkan pemahaman ini, saya akan membuat empat ilustrasi, sekaligus kemungkinan bisa terjadi pada anak-anaknya yang jantan dan betina.
- Jika anaknya (AB1), maka ia akan mewarisi bakat bapaknya (A), tetapi tidak bisa dimunculkan karena jenis kelaminnya betina. AB1 merupakan cerrier dari kualitas suara A, yanng kelak akan diturunkan kepada anak jantan dari AB1
- Jika anaknya jantan (AB2), ia tidak mewarisi kehebatan bapaknya (A), melainkan kualitas suara dari ibunya (B). Karena ibuknya adalah trah juara, AB2 pun memiliki trah juara yang berasal dari kakeknya atau bapaknya B
- Jika anakanya betina (AB1), maka posisinya sama seperti penjelasan poin 1
- Jika anaknya jantan (AB2), ia tidak mewarisi kualitas suara bapaknya (A), tetapi mewarisi kualitas suara ibunya (B). Karena ibuknya bukan trah juara, maka ia pun tidak memiliki trah juara. (kasus ini pernah di alami kicaumania)
- Jika anaknya betina (AB1), ia akan mewarisi sifat bapaknya yang bukan trah juara. Sifat bukan trah juara ini tidak bisa dimunculkan, karena ia hanya pebawa sifat, dan hanya bisa muncul pada anak jantan dari AB1. Jadi, anak dari Ab1 kelak juga tidak memiliki trah juara
- Jika anaknya jantan (AB2), maka ia tidak mewarisi sifat bapaknya yang bukan juara, melainkan kualitas suara dari ibuknya (B). Karena ibuknya punya trah juara, maka AB2 pun punya trah juara yang berasal dari kakeknya atau bapaknya B
- Jika anaknya betina (AB1), ia akan mewarisi sifat bapaknya yang bukan trah juara. Sifat ini tidak dimunculkan karena ia betina. Tetapi AB1 membawa sifat tersebut, yang akan diturunkan kepada anak jantan dari AB1. Nantinya, anak dari AB1 tetap tidak memiliki trah Juara
- Jika anaknya jantan (AB2), ia juga tidak mewarisi sifat bapaknya yang juara, melainkan karakter ibuknya (B), Karena Inuknya juga tidak punya trah juara, maka AB2 pun tidak punya trah juara, maka AB2 pun tidak memiliki trah juara.
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon