Permasalahan Burung Yang Mabung (MOLTING) : Maslah Terjadinya Mabung Pada Burung- Masa mabung merupakan masa yang menuntut perhatian pehobi burung. Bulu yang hilang dan di gantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperemoat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu dan selanongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang dusebut keratin. Protein bulu berbeda denga protein pada tubuh dan telur serta amino (pembangunan sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kadar asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.
Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua serengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur.
Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangan, semua menjadi faktor penentuan bagi kenerhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung. Penyebab burung kenari mabung antara lain
- Penyakit - Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus palyoma adalam penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit mabung
- Gizi Burung - Sebagaimana digambarkan diatas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memamng sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya)
- Kimiawi - Penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung.
- Stres - Hal ini terjadi terutama untuk burung yang di suapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya.
Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung. Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengebangkan bulu-bulu sesempurna mungkin. Untuk menyediakan protin yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionon dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang mabung dalam jumkah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baij seharusnya mengandung beberapa vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal. Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberpa hal yag sering mengganggu masa mabung burung. Khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekedar nyulam).
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon