Pamor Burung Kacer di Pasaran - Termasuk Burung yang Mudah Dibreeding/Ditangkarkan - Kacer termasuk burung mudah untuk dibreeding walaupun Kacer juga termasuk salah satu burung yang peka. Kuncinya ketelatenan, doa dan kesabaran. Lewar tiga cara itu niscaya, kesuksesan dapat diraih. Bagi kicaumania, Kacer merupakan salah satu burung favorit. Pamor Kacer di arena lomba sangat tinggi dan karena itu kedudukan Burung Kacer, setara dengan Burung Murai Batu dan Anis Merah, termasuk burung inti di arena lomba.
Karena masuk dalam kelas inti di arena lomba, maka burung ini lantas dimunati pehobi, hingga permintaan Burung Kacer oleh kicaumania semakin meningkat. Sementara di alam bebas, keberadaan Burung Kacer, baik yang berdada putih (Kacer Skoci) maupun Kacer Hitam (black) kini jumlah semakin sedikit sedikit baik, karena kerusakan habitatnya utaupun karena terus diburu.
Oleh karena itu satu-satunya cara untuk memenuhi kebutuhan kicaumania tanpa menggangu kelestarian lingkungan adalah dengan melakukan breeding Kacer. Sayangnya hingga saat ini keberadaan para penangkar masih minim/sedikit.
Namun di Tamban, Kalimantan Selatan untung masih ada kicaumania yang peduli pada keberadaan breeding Kacer. Salah satunya adalah H.Amat dan Muryani yang memang tergolong masih baru dalam menangkarkan Kacer. "Mereka menangkarkan Burung Kacer baru baru berjalan kuran lebih setahun. Mereka tertarik menangkarkan Burung Kacer dengan tujuan untuk melestarikannya, sekaligus meihat peluang, karena di pasaran permintaan tinggi dan prospeknya menjanjikan. Awalnya mereka membeli sepasang indukan. "Jantannya burung yang punya trah Jawara seharga 3.5 juta. Sedangkan indukan betina dengan harga Rp. 700 ribu."
Menurut H.Ahmat dan Muryati, proses penjodohan yang meraka lakukan dengan sistem tempel, dimana indukan jantan dan betina di dalam kandang didekatkan. "Setelah satu minggu dan terlihat ada tanda-tanda sudah jodoh maka mereka dimasukkan ke kandang besar sampai pasangan tersebut terliaht membikin sarangnya. Tak lama kemudian kira-kira 12-15 hari, berikutnya sudah bertelur dan mengeram.
Soal pakan, juga tidak sulit. Hanya Kroto segar ditambah Jangkrik. Jangkrik tidak perlu banyak yang penting kroto selalu tersedia. Sedangkan voor mereka memakain voer BnR kuning ditambah pakan ayam. Mereka cukup berhasil pada awalnya, mereka kemudian membeli lagi 2 pasang indukan "Sampai sekarang ini sudah punya 3 pasang indukan, baik Kacer dada putih maupun Kacer dada hita,
Bangunan kandang yang meraka buat sederhana. Atapnya mereka buat dari seng dan bagian depan samping dibuat dari kawar ram. Di dabian depan kandang terdapat satu pintu besar, serta pintu kecil guna peberian pakan. Di dalam kandang sendiri ditanami pohon agar serkulasi udara terjaga. "Biaya pembuatan kandang butuh biaya Rp 500 ribu."
Menurut mereka, saat umur 2 bulan, anakan Kacer sudah bisa bunyi dan siap untuk dijual, "Harga jual per ekor berkisaran antara Rp 300-350 ribu. Kandang mereka kewalahan memenuhi permintaan pembeli karena banyak yang indent. Dari hasil beternak Kacer lumayan bisa buat nambah penghasilan" Ujar pak H.Amat dan Muryati.
Baca Juga Artikel Tentang
Habitat Burung Anis Merah
Cara Merawat Burung Blacktroat
Tips Merawat Burung Trucok/Crocok
Tips Agar Cucak Rowo Gacor
Habitat Burung Jalak Thailan
Habitat Asli Burung Kenari
Cara Membedakan Kakaktua Jantan Dan Betina
Habitat Burung Murai Batu
Cara Merawat Burung Nuri Raja Ambon
Kekurangan dan Kelebihan Burung Kakatua
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon