Burung Kacer - Pewarisan Burung Kacer Gen Juara Ditinjau Dari (Criss-Cross Inherithance) - Salah satu seoarang rakan mengeluh, ia sudah membeli burung yang beberapa kali lomba. tentu dia berharap, dengan memiliki indukan jantan berkualitas, makan anak-anakannya kelak juga berprestasi seperti bapaknya. Ketika dikawinkan dengan indukan betina yang sudah lebih dulu dikoleksinya, ternyata sebagian besar anaknya memiliki kualitas biasa-biasa saja.
Apakah pemilik lama burung juara berdusta? Tidak! Apalagi rekan tersebut selalu mengikuti berita seputar lomba burung, dan beberapa kali melihat langsung. Dia tahu persis kualiatas burung yang dibelinya. Kalau begitu, siapa yang salah? Tidak ada yang salah. Yang ada hanyalah kurang pahamnya rekan ini soal pewarisan gen burung-burung berkualitas atau burung-burung yang punya traj/darah juara.
Criss-Cross Inherithance - Dalam genetik, atau ilmu pewarisan gen (sifat/karakter) dari induk kepada anaknya, pewarisan kualitas suara burung menganut pola criss-cross inheritance. Gampangnya, anakan betina meniru sifat/karakter bapaknya. Sebaliknya, anakan jantan meniru sifat karakter ibuknya.
Pola Cris-croos inherithance tidak berlaku untuk pewarisan warna bulu, terutama untuk burung berkicau. Kalau Anda memilih cucak ijo jantan, warna bulunya yang akan seperti itu. Juga cucak ijo betina, pasti hijaunya lebih muda dari pada jantan
Khusus untuk beberapa jenis burung yang memungkinkan terjadi mustahil warna. seperti kenari lovebrid, dan gould amadin. Pola pewarisan warna bulu ini sangat rumit (kompleks). Banyak faktor yang terlibat, mulai dari gen diminan dan gen resesif, faktor tunggal dan faktor ganda, faktor gelap, dan sebaliknya, yang tidak akan seya jelaskan lebih lanjut disini,
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon