Habitat burung jalak suren adalah di kaki lembah dan di dataran rendah terutama di dekat perairan terbuka. Namun tak jarang burung Jalak Suren terlihat berkeliaran di sekitaran pemukiman penduduk. Jalak Suren biasanya hidup dalam sebuah kelompok kecil.
Meski bisa terbang, Burung Jalak Suren sering terlihat mencari makanan di permukaan tanah dan tak jarang turun juga ke air. Makanan burung Jalak Suren ini antara lain biji-bijian, buah-buahan, serangga, telur serangga, kupu-kupu, cacing tanah, dan moluska (sejenis siput-siputan).
Sarang burung jalak suren biasanya terletak di lubang pohon di dekat sumber air. Di sarang tersebut biasanya burung jalak suren akan bertelur sebanyak 4-6 butir sebelum dierami. Telur-telur tersebut akan menetas setelah dierami selama 14-15 hari.
Burung Jalak Suren sebenarnya dapat di temukan hampir di selutruh pelosok Indonesia. Namun burung Jalak Suren sekarang sulit untuk ditemukan. Seperti sama saja yang di alami burung lain, populasinya kian hari kian semakin menyusut. Pencemaran sawah karna pestisida, penangkapan untuk di pelihara atau di perdaangkan, dan penciutan hutan merupakan penyebab utama menurunya populasi Burung Jalak Suren.
Predator bagi Burung Jalak Suren antara lain kucing, binatang pengerat(Tikus), dan ular. Namun kebanyakan Burng Jalak Suren justru tidak mati karena diserang predator, melainkan karena terkena parasit kecil yang disebut dengan nematoda Diplotriaena sturnupastorii.
Daerah penyebaran burung jalak suren meliputi Asia Selatan hingga Asia Tenggara, seperti India, Burma, Indonesia (Jawa dan Sumatera), Pakistan, hingga ke Taiwan dan Pulau Honshu serta ke daerah Timur Tengah seperti Dubai, UEA.. Diperkirakan penyebaran Burung Jalak Suren yang terus meluas ini dikarenakan ada burung jalak suren yang dipelihara terlepas dari sangkarnya lalu berkembang dan mendiami wilayah baru.
Beberapa puluh tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 1970-an, Burung Jalak Suren masih banyak ditemukan berkeliaran bebas di Pulau Jawa. Namun akibat dari penggunaan pestisida yang berlebihan dalam bercocok tanam, maka spesies ini terkena dampaknya, dan populasinya terus menurun.Tapi saat ini di Indonesia sudah mulai dilakukan penangkaran burung jalak suren dan sudah kian banyak penangkarnya yang tujuanya untuk menjaga kelestarian Burung Jalak Suren.
Silakan Jiaka Ada Komentar Jangan Ragu Ragu !!! Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon